Target Produksi Beras 3,5 Juta Ton Hingga Akhir Tahun Ditetapkan oleh Menteri Pertanian Menghadapi Adanya Fenomena El Nino

by -154 Views
Target Produksi Beras 3,5 Juta Ton Hingga Akhir Tahun Ditetapkan oleh Menteri Pertanian Menghadapi Adanya Fenomena El Nino

Jumat, 27 Oktober 2023 – 14:01 WIB

Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan, produksi beras sebesar 3,5 juta ton hingga akhir tahun 2023 ini. Hal itu dilakukan untuk mengatasi krisis pangan dan fenomena El Nino. 

Baca Juga :

Minta KPK Awasi Kementan, Mentan Amran: Kita Memiliki Tujuan yang Sama

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, saat ini dunia tengah menghadapi krisis pangan dan energi. Namun, untuk stok pangan di RI masih tersedia, tetapi produksi pangan harus terus ditingkatkan. 

“Kami beri target kalau bisa bulan nanti, November 1,5 juta, bulan depannya (Desember) minimal 2 juta kira-kira. Itu harus dicapai, itu mutlak,” tegas Amran di kantornya, Jumat, 27 Oktober 2023.

Baca Juga :

Daftar Harga Pangan 27 Oktober 2023: Beras hingga Telur Ayam Naik

Produksi beras saat musim kemarau selalu menurun drastis.

Amran mengatakan, terkait urusan pangan harus dikelola secara hati-hati. Sebab itu menyangkut perut masyarakat yang harus dipenuhi kebutuhannya. 

Baca Juga :

Dewas KPK Periksa Firli Bahuri Soal Dugaan Pelanggaran Etik Bertemu Syahrul Yasin Limpo

“Hati-hati kita kalau pangan, ini urusan perut rakyat, bukan rakyat saja, kita semua. Kalau ini bermasalah, ini bisa terjadi gejolak sosial yang dahsyat. Jadi kita harus jaga,” ujarnya. 

Amran melanjutkan, pihaknya sendiri sudah memiliki strategi untuk menggenjot produksi pangan, yang di antaranya beras dan jagung. Pertama, dia akan mengumpulkan kepala dinas se-Indonesia, kabupaten, hingga provinsi. 

“Untuk ingin tahu detail, di mana saja lahan yang bisa ditanam di seluruh Indonesia. Sudah ada lahan kita bantu bibit yang sudah siap tanam, agar insentif bagi petani kita. Bibit yang tersedia sekarang untuk 50.000 hektare,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Untuk ingin tahu detail, di mana saja lahan yang bisa ditanam di seluruh Indonesia. Sudah ada lahan kita bantu bibit yang sudah siap tanam, agar insentif bagi petani kita. Bibit yang tersedia sekarang untuk 50.000 hektare,” ujarnya.