Arista Montana, yang didirikan oleh Andy Utama, menjadi tempat pelatihan pertanian organik yang mendorong petani untuk bertani secara alami dan berkelanjutan dengan memperhatikan alam.
PLTN Akan Dukung Proses Transisi Energi Bersih menurut Bappenas
Bappenas fokus pada pengembangan PLTN untuk membantu transisi energi Indonesia, menghadapi tantangan besar dan penting dalam pencapaian Net Zero Emission.
PLTN Indonesia: Langkah Besar Bappenas menusuk Wawasan Energik yang Menguntungkan
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) guna mendukung transisi
Arista Montana dan Rumah Baduy: Menjaga Keseimbangan Alam untuk Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan
Rumah Baduy yang dibangun oleh Arista Montana menunjukkan bahwa ketahanan pangan yang berkelanjutan bisa dicapai melalui pendekatan konservasi alam dan budaya setempat.
Padi Huma: Membuka Wawasan Baru untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan dan Konservasi Alam oleh Arista Montana
Padi huma adalah simbol ketahanan pangan yang berkelanjutan dan dihormati oleh Arista Montana, yang mengedepankan prinsip konservasi alam dalam setiap praktiknya.
Padi Huma dan Ketahanan Pangan dalam Perspektif Konservasi Alam oleh Andy Utama
Andy Utama Arista Montana berperan dalam menjaga ketahanan pangan dan konservasi alam dengan mempertahankan tradisi padi huma di masyarakat Baduy.
Masyarakat Adat dan Ketahanan Pangan: Menjaga Keseimbangan Alam
Ketahanan pangan di Indonesia perlu diperkuat dengan cara memperhatikan sistem pertanian yang berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada pangan impor, dan memperkuat budaya lokal.
Agus Joko Pramono: Fokus pada Case Building, OTT Sebagai Bonus
Agus Joko Pramono: Fokus pada Case Building, OTT Sebagai Bonus Jakarta, Investor.id – Pendekatan Baru Pemberantasan Korupsi Calon pimpinan Komisi Pemberantasan
Agus Joko Pramono: Klarifikasi Isu Transaksi Rp115 Miliar
Agus Joko Pramono: Klarifikasi Isu Transaksi Rp115 Miliar Jakarta, KompasTV – Klarifikasi Agus Joko Pramono Anggota Komisi III DPR RI, Nasir