Seorang wanita berusia 38 tahun dengan inisial H, yang ditemukan tewas bersama bayinya setelah melahirkan sendiri di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, merupakan seorang terapis pijat. Menurut Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, wanita tersebut bekerja sebagai tukang urut di terminal, khususnya untuk sopir-sopir. Pada saat kejadian, korban tidak meminta bantuan dari siapapun dan melahirkan sendiri di dalam musola terminal. Setelah bersalin, korban mendorong gerobak keluar dan menuju ke mushalla tanpa menimbulkan kecurigaan pada orang-orang di sekitar karena mereka sudah terbiasa dengannya. Korban ditemukan terbaring lemas di mushalla dengan celana berlumuran darah dan mendapat perhatian dari orang-orang di sana. Saksi di lokasi melaporkan ke petugas dan korban kemudian meninggal karena kehilangan darah setelah melahirkan. Polisi melakukan olah tempat kejadian dan jenazah ibu beserta bayinya dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menurut Kapolsek Kalideres, kompol Arnold Julius Simanjuntak, pihaknya telah melakukan tindakan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Wanita Tewas di Terminal Kalideres: Kisah Pelanggan Terapis Pijat





