Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan mengawal kasus kematian pengemudi ojek online (ojol) yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob hingga tuntas. Anggota Kompolnas Muhammad Choirul Anam memastikan komisi tersebut sangat menekankan transparansi dalam menangani kasus ini. Setelah bertemu dengan keluarga korban, yang meminta keadilan atas tewasnya pengemudi ojol saat demo yang berakhir ricuh, Cak Anam menegaskan Kompolnas akan mengawal kasus ini dari awal hingga akhir. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga telah berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan. Penanganan kasus akan dilakukan dengan akses selebar, seluas, dan setransparan mungkin. Sebelumnya, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Polisi Abdul Karim juga menekankan bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan secara cepat dan transparan. Proses penanganan tidak hanya melibatkan Propam Mabes Polri, tapi juga melibatkan Korps Brimob, mengingat pelaku penabrakan merupakan anggota Brimob. Kolaborasi antara pihak internal Polri, Korps Brimob, dan Kompolnas dilakukan untuk memastikan penanganan kasus ini berjalan dengan transparan. Pihak-pihak terkait telah saling berkoordinasi untuk melibatkan pengawasan dalam proses pemeriksaan kasus ini, sehingga penanganan kasus akan tetap transparan dan terbuka untuk umum.
Penegakan Hukum Terhadap Kasus Ojol Tewas Dilindas: Kompolnas Kawal Hingga Tuntas
