Kronologi Penipuan Wanita di Jakbar oleh Pria Palsu Polisi

by -40 Views

Adelia (23 tahun) di Palmerah, Jakarta Barat diduga menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang mengaku polisi bernama Yohanes. Penipuan tersebut bermula ketika Adelia ingin menjual sepeda motor Honda Beat tahun 2018 miliknya melalui media sosial. Setelah berbagai penawaran, Adelia setuju untuk menjual kepada Yohanes karena memberikan tawaran tertinggi. Mereka berkomunikasi melalui pesan WhatsApp setelah dari media sosial. Adelia hanya mau melakukan transaksi dengan sistem bayar di tempat (COD) sejak awal menyadari risiko jual beli motor secara online.

Meskipun menyadari risiko, Adelia setuju bertemu pada jam 1:30 dini hari dalam kode vape di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Adelia didampingi temannya, sementara Yohanes datang dengan seorang teman. Pertemuan tersebut terekam oleh CCTV di depan toko. Awalnya, semuanya terlihat normal, namun situasi mulai berubah ketika Yohanes dan rekan mengaku sebagai anggota polisi.

Yohanes mulai mengintimidasi Adelia terkait jual beli kendaraan yang sah karena motor Adelia hanya memiliki STNK tanpa BPKB. Adelia merasa terintimidasi saat Yohanes mengeluarkan borgol dan meningkatkan nada bicaranya. Dia akhirnya menyuruh Adelia membawa motor dan akan mengembalikan setelah Adelia mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyelesaikan persyaratan jual beli motor tanpa surat lengkap.

Adelia pasrah karena ketakutan dan tidak menyadari bahwa dia telah menjadi korban penipuan. Pada pagi harinya, ponsel Yohanes tidak bisa dihubungi lagi. Adelia melaporkan kejadian ini ke Polsek Palmerah dan berharap pelaku segera ditangkap. Seiring berjalannya waktu, Adelia menyadari bahwa dia telah tertipu dan mengalami kerugian. Melalui kejadian ini, Adelia mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam bertransaksi, terutama secara online.

Source link