Dugaan kekerasan seksual terhadap anak kembali mencuat di Kota Makassar. Seorang ibu rumah tangga, sebut saja H (33), mengungkap peristiwa memilukan yang menimpa anak sambungnya, Mawar (6, nama samaran), yang diduga menjadi korban kekerasan oleh anggota keluarganya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi di kediaman mereka di salah satu kawasan permukiman Kota Makassar, pada pertengahan September 2024. Menurut H, saat ia sedang mencari keberadaan anaknya di dalam rumah, ia mendapati situasi yang mencurigakan melibatkan salah satu anggota keluarga berinisial AL (35), yang merupakan paman korban. Dugaan kekerasan terungkap setelah ia memperhatikan kondisi anaknya yang berubah secara fisik dan psikis. Anak tersebut kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa. Hasil medis menunjukkan adanya tanda-tanda trauma pada area genital, yang diduga kuat akibat kekerasan. H melaporkan dugaan kekerasan ke Polrestabes Makassar, dan menyesalkan lambannya penanganan dan belum adanya permintaan resmi dari penyidik untuk pendampingan psikologis bagi korban. Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) UPTD PPA Kota Makassar, Makmur, juga menyatakan kekecewaannya atas penanganan kasus ini. Penyidik dari Polrestabes Makassar menyebut bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan, dan menunggu keterangan dari saksi yang belum hadir.
Kasus Kekerasan Seksual Anak di Makassar: Paman Cabuli Putrinya
