Petambak garam di Kabupaten Sampang mengalami kesulitan dalam tiga tahun terakhir karena tidak lagi menerima bantuan dari Program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar). Program bantuan tersebut telah dihentikan sejak tahun 2022, padahal sebelumnya dianggap sangat bermanfaat dalam meningkatkan produksi garam di daerah tersebut. Salah satu petambak garam, Rohman, mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun dia berkecimpung dalam industri garam, tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah.
Kepala Bidang Pembudidaya dan Garam Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sampang, M. Mahfud, menjelaskan bahwa bantuan Pugar memang tidak tersedia lagi selama tiga tahun terakhir. Penyaluran bantuan tersebut adalah kewenangan pemerintah pusat dan bukan kebijakan daerah. Mahfud menegaskan bahwa untuk tahun 2025, tidak ada bantuan Pugar yang dialokasikan untuk petambak garam di Sampang. Keputusan terkait penyaluran bantuan Pugar masih menunggu kebijakan selanjutnya dari pemerintah pusat.
