Manajemen Risiko efektif BRI: Kualitas Kredit Membaik dengan Pencadangan Kuat

by -17 Views

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan kinerja positif dalam menjaga kualitas aset di tengah dinamika ekonomi global. Hingga akhir Triwulan I/2025, BRI berhasil mencatatkan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) yang membaik, serta memperkuat pencadangan risiko kredit sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan keuangan secara berkelanjutan. Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom, menyampaikan hal tersebut pada Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan I 2025 di Jakarta. Menurutnya, rasio NPL BRI membaik dari 3,11% menjadi 2,97% pada akhir Maret 2025 berkat penerapan manajemen risiko yang efektif dan prinsip kehati-hatian dalam proses penyaluran kredit di seluruh segmen bisnis BRI. Perbaikan kualitas kredit juga tercermin dari penurunan rasio Loan at Risk (LAR) BRI dari 12,68% menjadi 11,12% pada Triwulan I 2025, menandakan pengelolaan portofolio kredit BRI semakin sehat dan terkendali meskipun menghadapi tantangan eksternal. Selain itu, BRI terus meningkatkan pencadangan risiko yang memadai, dengan Rasio NPL Coverage mencapai 200,60% hingga akhir Maret 2025, menunjukkan kesiapan BRI dalam mengantisipasi potensi pemburukan kualitas aset di tengah ketidakpastian perekonomian.

Source link