Proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Kabupaten Tangerang diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah tersebut. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, menyebutkan bahwa proyek ini telah memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di berbagai kecamatan. Dengan adanya PIK 2, penerimaan pajak dan retribusi mengalami peningkatan yang pesat. Pembangunan perumahan, pusat bisnis, dan sektor kuliner turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
PIK 2 dirancang sebagai kawasan modern dengan konsep Green Area dan Eco-City, yang diharapkan dapat menarik investasi serta menciptakan lapangan kerja baru. Proyek ini bahkan disebut sebagai “The New Jakarta City” karena potensinya dalam mengubah peta ekonomi wilayah sekitarnya. Menurut pengamat kebijakan publik Sugiyanto (SGY) Emik, PIK 2 memiliki potensi untuk menjadi penggerak utama sektor properti, pariwisata, dan perdagangan. Reklamasi di kawasan ini berpotensi menarik investasi besar, baik dari dalam maupun luar negeri, yang pada akhirnya membuka banyak peluang kerja dan meningkatkan ekonomi lokal.
Meskipun demikian, SGY juga menjelaskan bahwa proyek ini sedang dalam proses kajian ulang oleh pemerintah. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah sedang mengevaluasi kembali Proyek Strategis Nasional (PSN) agar lebih sesuai dengan prioritas pembangunan nasional. Saat ini, fokus PSN adalah pada empat sektor utama: swasembada pangan, energi, hilirisasi industri, dan infrastruktur strategis seperti giant sea wall untuk mengatasi banjir di Jakarta.





