Seorang pria berinisial MSK mengemudikan mobil berpelat dinas TNI yang menabrak orang dan kendaraan di Palmerah, Jakarta Barat pada Senin lalu tanpa izin orang tuanya, demikian diungkapkan oleh Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang. Akibat kejadian tersebut, orang tua MSK yang merupakan ASN di Kemhan dikenakan sanksi administrasi dan hak peminjaman nomor pelat dinas Kemhan-nya dicabut. Departemen Pertahanan juga memberikan perhatian kepada korban yang terluka akibat kecelakaan tersebut, serta memberikan pendampingan dan pemantauan kondisi korban secara terus-menerus. Saat ini, Bagian Pengamanan Kemhan sedang melakukan penyelidikan internal dan akan memberikan sanksi tegas apabila terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Kemhan terkait kasus tersebut. Kemhan juga berkomitmen untuk tidak memperpanjang masa berlaku pelat dinas dari mobil Toyota Kijang Innova yang dikemudikan oleh MSK saat kejadian, sebagai upaya untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik. Polres Metro Jakarta Barat telah mengamankan mobil dan pelat hitam Kemhan, sedangkan MSK tengah dirawat di RSUD Cengkareng karena luka parah akibat dikeroyok massa setelah kejadian. Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
“Insiden Tabrak Orang di Palmerah: Temuan Menjanjikan SEO”
