Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khoirul Isnaini Kusuma, mengumumkan bahwa pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan pesisir selatan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar menyisakan sepanjang delapan kilometer yang belum dibangun. Pembangunan ini direncanakan akan selesai pada tahun 2024 mendatang.
Menurut Khoirul, JLS di Kabupaten Malang kurang empat kilometer yang belum dibangun dan delapan kilometer lagi di Kabupaten Blitar agar terhubung. Pembangunan fisik direncanakan akan dimulai tahun depan.
Meskipun desain trase jalan sudah clear dan clean, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur meminta pergeseran trase dengan alasan pertimbangan teknis. Sehingga akan dimulai lagi untuk sisa yang belum dibangun, termasuk penggantian tegakan dengan Perhutani.
Dinas PU Bina Marga telah melakukan fasilitasi dengan Kementerian LHK supaya dilakukan percepatan, sehingga tahun depan bisa clear untuk mulai pembangunan fisik.
Dengan terhubungnya Malang ke Blitar melalui JLS, akses jalan dari wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan bisa terhubung langsung ke Kabupaten Blitar. Pelaksanaan fisik sudah dilakukan bersamaan dengan pembangunan jalan dari simpang empat Balekambang ke arah Kecamatan Gondanglegi.
Khoirul berharap, dengan adanya JLS ini bisa memberi dampak positif untuk perekonomian warga Kabupaten Malang, khususnya yang berada di wilayah Malang selatan.
Artikel ini sudah dipublikasikan di SUARA INDONESIA oleh Aditya Mahatva Yodha dan diedit oleh Mahrus Sholih.
