Ahmad Arizal, Ketua DPW Barikade Gus Dur Jawa Timur (memakai Baju Barikade Gus Dur) sambil bersama K.H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo
SURAT KABAR, JAWA TIMUR- Ahmad Arizal, Ketua DPW Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Jawa Timur, menegaskan bahwa deklarasi dukungan terhadap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Gibran Rakabuming Raka, di Kabupaten Probolinggo itu merupakan Kader Gus Dur yang ‘abal-abal’.
Ahmad Arizal sangat mengecam keras terhadap sekelompok masyarakat di Probolinggo melakukan deklarasi dukungan calon pasangann presiden Prabowo – Gibran, yang mengenakan kaos berlogo Jaringan Gusdurian dan mengatasnamakan Kader Gus Dur Jawa Timur, di Graha Anwar Sadat Probolinggo.
“Kami mengecam keras deklarasi dukungan kepada Capres- Cawapres pasangan Prabowo-Gibran yang dilaksanakan oleh saudara Ibnu Arrobbi, yang mengatasnamakan sebagai koordinator Kader Gus Dur Jawa Timur dan memakai kaos berlogo jaringan Gusdurian. Ingat mereka tidak paham tentang Gusdurian, dan saya yakin mereka ini bukan kader Gus Dur dan bukan orang Gusdurian,” kata Ahmad Arizal pada suaraindonesia.co.id, Sabtu (1/12/2023).
Arizal menilai, Ibnu Arrobbi dan kawan kawannya, hanya dimanfaatkan sekelompok tertentu dan dimanfaatkan salah satu partai politik tertentu yang sengaja melakukan kampanye curang.
“Kami ingatkan bawa selama ini Barisan Kader Gus Dur Jawa Timur, tidak pernah mendukung dan mendeklarasikan dukungannya, selain kepada pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Mahfud. Apalagi Ibnu Arrobi ini mengatasnamakan Jaringan Gusdurian yang selama ini dipimpin oleh Mbak Alissa Wahid putri pertama Gus Dur,” imbuhnya.
Menurut Ahmad Arizal, apa yang telah dilakukan Ibnu Arobbi dan kawan kawannya ini, merupakan pelanggaran berat. Sebab, Jaringan Gusdurian tidak berpolitik dan tidak mendukung siapapun alias netral. Ormas ini hanya bergerak di bidang sosial dan budaya.
Sebaliknya, kader Gus Dur yang dipimpin Mbak Yenny Wahid putri kedua KH Abdurrahman Wahid ini sebenarnya yang bergerak di bidang sosial, budaya, dan politik.
“Kami Barikade Gus Gus Dur justru mendukung Ganjar Mahfud, bukan kepada pasangan Capres-Cawapres yang lain,” imbuhnya.
Dia mengatakan, kalau Ibnu Arrobi Cs masuk ke ranah politik mengatasnamakan Kader Gus Dur Probolinggo, yang masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Timur, ia tidak punya etika dan akhlak sebagai santri yang diajarkan gurunya.
“Saya pesan pada saudara Ibnu Arrobi, hentikan cara-cara berpolitik culas, curang, dan kotor demi menjual harga dirimu,” ujarnya.
Dia pun mengajak, Barisan Kader Gus Dur Jawa Timur menyerukan agar menciptakan pemilu yang santun dan damai seperti yang di ajakan Gus Dur selama ini.
Diketahui bahwa sebelumnya, ratusan masyarakat mengatasnamakan kader Gus Dur dan mengenakan kaos berlogo Jaringan Gusdurian, yang dikoordinatori oleh Ibnu Arrobbi melakukan deklarasi dukungan presiden terhadap pasangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Gibran Rakabuming Raka di Graha Anwar Sadat Probolinggo, Jawa Timur.(*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
Editor: Mahrus Sholih
