FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pabrik urea dan amonia serta kilang minyak (refinery oil) bakal dibangun di Sulawesi Selatan.
PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda dengan pihak Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah melakukan penandatanganan MoU pada Kamis malam, (14/3/2024).
Dalam MoU itu juga disepakati penanaman pisang cavendish di atas 100 hektare lahan di Kecamatan Bontomanai Bulukumba.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Plt Direktur Utama Perseroda Sulsel Machmud Achmad dan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf. Disaksikan Koordinator Investor dari Malaysia, Datok Mohd Emir Mavani Abdullah
Dalam naskah MoU itu disepakati lokasi pembangunan di Desa Lemo-lemo, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba di atas lahan 300 hektare.
Perseroda dengan menggandeng investor akan membangun pabrik amonia yang menghasilkan 800 KTA (kilo ton per Annun) atau 800.000 ton amonia per tahun.
Sedangkan untuk urea 1.400 KTA atau 1.400.000 Ton urea per tahun.
Rencananya, sumber gas akan diimpor dari industri gas milik Qatar Energy. Adapun kebutuhan gas untuk pabrik urea dan amonia ini adalah 200 MMscfd.
Proses produksi amonia dan urea akan dilengkapi dengan fasilitas CCS (penyimpanan penangkapan karbon) untuk mengurangi emisi karbon.
Perseroda menargetkan pemasaran urea untuk domestik. Sedangkan untuk amonia cair akan dikirim ke pasar internasional.
Adapun fasilitas yang akan dibangun yakni LNG Terminal, Pabrik Amonia, Pabrik Urea, dan penyimpanan penangkapan karbon dengan nilai investasi USD 2.200.000.000.