Pemberdayaan BRI Mendorong Pertumbuhan Kelompok Petani Durian di Pekalongan

by -77 Views
Pemberdayaan BRI Mendorong Pertumbuhan Kelompok Petani Durian di Pekalongan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menempatkan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai prioritas utama dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan. Melalui dukungannya terhadap sektor pertanian, BRI memberikan pemberdayaan kepada klaster durian di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan memiliki durian lokal berkualitas unggul. Ahmad Baehaqi, Ketua Kelompok Klaster Durian Lemahabang, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2020 durian lokal sudah mulai disilangkan dengan jenis premium seperti Bawor, Musang King, Super Tembaga, serta varietas lainnya.

“Penyilangan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas durian lokal, terutama dalam hal rasa, tekstur, dan daya tahan,” ujar Baehaqi saat mengikuti Bazaar UMKM BRILian di Kantor Pusat BRI pada Jumat (18/10).

Melalui program ini, diharapkan durian dari Desa Lemahabang dapat bersaing di pasar domestik maupun internasional serta meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat setempat. Durian hasil penyilangan menjadi salah satu komoditas unggulan yang semakin diminati oleh konsumen.

Klaster Durian Lemahabang yang terdiri dari 70 petani durian biasa panen durian sebanyak tiga kali setahun dengan hasil panen mencapai 5 ton per kali panen. Distribusi durian mencapai 7.000 buah per hari dengan harga Rp50.000 per kilogram.

“Saat ini, durian dari Desa Lemahabang sudah memiliki pelanggan tetap di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan Banyuwangi,” ungkap Baehaqi.