Bukti RI Banjir Migas, Dua Sumur di Riau Terendam

by -184 Views
Bukti RI Banjir Migas, Dua Sumur di Riau Terendam

Kontribusi hulu migas di Kepulauan Riau akan terus meningkat di masa yang akan datang dan akan berdampak positif bagi pencapaian lifting secara nasional. Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, dalam pertemuan dengan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, di Gedung Daerah Kota Tanjung Pinang pada tanggal 20 Februari 2024.

Menurut Rikky, lifting migas Provinsi Kepulauan Riau tahun 2023 melebihi target APBN yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu sebesar 12.720 barel minyak per hari (BOPD) atau 111% dari target. Pada tahun 2024, target lifting terus meningkat menjadi sekitar 17.491 BOPD.

Rikky juga menyampaikan bahwa total saluran gas mencapai 90 miliar British Thermal Unit (BBTU). Dia berharap bahwa target lifting tahun 2024 dapat mencapai 17.491 BOPD dan 229 MMSCFD gas, yang akan berkontribusi sekitar 7% pada pencapaian nasional.

Untuk mencapai target tersebut, SKK Migas dan Medco EP Natuna telah menetapkan program pengeboran yang masif. Medco EP Natuna telah melakukan pengeboran offshore sebanyak 8 sumur, melebihi target yang ditetapkan sebesar 160%. Selain itu, terdapat dua proyek yang telah berjalan, yaitu optimalisasi pengembangan lapangan gas Bronang dengan kapasitas 65 MMscfd dan Gajah Baru Further Compression Project (GBFCP) sebesar 117 MMScfd.