Penjelasan Badan Pangan Nasional mengenai Pemberitahuan Mengenai Beras Plastik

by -119 Views

Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memastikan bahwa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diduga sintetis atau beras plastik adalah hoax. Hal ini dikonfirmasi setelah dilakukan uji coba di laboratorium.

Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto menjelaskan bahwa Bapanas sebagai Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) telah mengambil sampel dan mengujinya di laboratorium penguji pangan yang terakreditasi. Dugaan awal terkait berita di Kota Binjai, Sumatera Utara, yang menyatakan bahwa ada warga yang menemukan nasi hasil dari beras SPHP yang seperti bola plastik telah dibantah.

“Andriko mengatakan, setelah berkoordinasi dengan dinas pangan daerah, OKKPD, dan satgas pangan, hasil pengujian di laboratorium pangan terakreditasi menunjukkan bahwa beras yang diduga beras plastik tersebut hoaks. Sehingga dapat dipastikan bahwa beras SPHP yang beredar di masyarakat aman dan tidak berdampak pada kesehatan,” kata Andiko dalam keterangan resminya.

Andriko menjelaskan bahwa pengujian sampel beras yang diduga plastik mencakup pengujian profil plastik yang terkandung dalam beras SPHP tersebut. Hasil pengujian dalam empat parameter, yaitu uji fisika, uji kimia, profil plastik, dan plasticizer, menunjukkan bahwa sampel beras asal Kota Bukittinggi dan sampel beras SPHP asal Kota Binjai tidak mengandung plastik.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa isu beras sintetis rentan dihembuskan di tengah upaya pemerintah untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga beras melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), bantuan pangan beras, dan operasi pasar Bulog. Arief juga meminta satgas pangan untuk mengawasi dan mengambil tindakan terhadap pihak-pihak yang menyebarkan berita hoax tentang beras sintetis.

“Sekarang jika ada beras sintetis, satgas pangan akan melakukan investigasi dan jika terbukti bersalah, akan diproses secara hukum agar masyarakat mendapatkan kejelasan mengenai masalah ini,” ungkap Arief.

Link sumber: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1528729-hoaks-beras-plastik-bukan-beras-sphp-bentuk-wadah-di-binjai-dan-bukittinggi-hancur