Aplikasi investasi multi-aset, Pluang, mengumumkan laporan pertama mereka yang menyoroti kontribusi teknologi dalam memberikan manfaat bagi pengguna. Laporan ini didasarkan pada data internal dan penelitian eksternal yang menunjukkan pencapaian perusahaan selama empat tahun terakhir.
Menurut Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas, laporan tersebut mengungkap bahwa Pluang telah membantu pengguna dalam mendapatkan dana darurat, menyiapkan dana pensiun, dan memulai bisnis pertama mereka. Selain itu, pengguna juga telah mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik, di mana sebagian dari mereka telah menyiapkan dana untuk pendidikan anak-anak dan rencana membeli properti pertama.
Pluang memiliki lebih dari 10 juta pengguna terdaftar di seluruh negeri, dengan sekitar 33 persen tinggal di luar Pulau Jawa dan Bali. Aplikasi ini menawarkan lebih dari 800 opsi aset dan fitur tambahan untuk pengalaman trading yang lebih baik. Selama ini, terdapat lebih dari 56 juta transaksi trading aset dan lebih dari 120 juta view/impression dari konten edukasi keuangan, wawasan, berita, dan tren. Lebih dari 5.000 mahasiswa juga telah mengikuti edukasi tentang investasi dan termotivasi untuk menjadi investor muda.
Pluang juga bangga telah memberdayakan lebih dari 1 juta perempuan secara finansial, meningkat delapan kali lipat dibandingkan empat tahun yang lalu. Oleh karena itu, setelah 4 tahun melayani masyarakat Indonesia, Pluang memperkenalkan kampanye nasional “BukaPluang” untuk Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Pluang sebagai platform utama yang mendukung investor dan trader Indonesia untuk menyusun portofolio investasi yang solid dan mengurangi risiko serta memaksimalkan imbal hasil. Hal ini sangat penting mengingat situasi pasar yang sulit diprediksi belakangan ini.
