Selasa, 24 Oktober 2023 – 14:59 WIB
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada bulan September 2023 mengalami peningkatan. Posisi M2 tercatat sebesar Rp 8.440,0 triliun atau tumbuh 6,0 persen secara year on year (yoy).
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan bahwa pada bulan Agustus 2023, posisi M2 tumbuh sebesar 5,9 persen yoy. “Peningkatan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 8,4 persen yoy. Peningkatan M2 pada September 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit,” kata Erwin dalam keterangan resminya pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Adapun penyaluran kredit pada bulan September 2023 tumbuh sebesar 8,7 persen secara yoy. Hal ini sejalan dengan perkembangan kredit produktif yang telah tumbuh 8,9 persen yoy pada bulan Agustus 2023.
Erwin juga menyebutkan bahwa aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 6,0 persen secara yoy. Angka ini mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,7 persen secara yoy. “Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) tumbuh sebesar 13,2 persen yoy,” ujarnya.