FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Arief R Pabettingi dianggap mampu mengembangkan ekspor Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar). Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno.
Benny mengungkapkan, Indonesia Timur, termasuk Sulselbar punya potensi yang melimpah. Dilihat dari Sumber Daya Alam (SDA), hasil pertambangan Sulselbar melimpah. Itu bisa dilihat dari ekspor dua provinsi, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang didominasi hasil tambang, terutama nikel. Belum lagi hasil laut dan pertanian dua provinsi itu. Benny menyebutnya sangat potensial.
“Indonesia timur punya semuanya. Tambang punya, hasil laut punya. Pertaniannya juga tidak kecil,” ujarnya.
Di sisi lain, Sumber Daya Manusia (SDM)-nya pun tak ketinggalan. Menurut Benny, kualitas SDM di Sulselbar tak kalah saing.
“Orangnya pandai pandai juga. Intinya mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jadi eksportir,” terangnya.
Meski begitu, Benny mengatakan para pelaku ekspor mesti punya satu modal kuat. Yakni keberanian.
“Eksportir itu cuma satu. Modalnya satu, berani. Berani cari pembeli,” pungkasnya.
Di sisi lain, Arief mengatakan punya dua strategi menggalakkan ekspor di Sulselbar. Dua poin itu menekankan kerja sama dengan pemerintah.
Pertama, ia menyebut GPEI Sulselbar akan berpartner dengan pemerintah dalam membinakan dan melatih pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).