Hingga Akhirnya Listrik Menyala di Dusun Bandealit, Andongrejo, Tempurejo Jember
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, warga Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, akhirnya dapat menikmati aliran listrik. Peresmian dilakukan oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ini merupakan kabar baik bagi sekitar 350 kepala keluarga yang telah lama dikenal sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jember.
Usaha warga untuk mendapatkan listrik tidaklah singkat. Sejak tahun 2008, permohonan telah diajukan tanpa hasil. Namun, pada tahun 2025, perjuangan itu akhirnya membuahkan hasil. Warga Bandealit merasa bersyukur akan kehadiran listrik ini. Dukungan dari pemerintah pusat, anggota DPR, PLN, dan Bupati Jember sangat diapresiasi oleh mereka.
Manajer PLN UP3 Jember, Sendi Rudianto, mengungkapkan bahwa listrik dengan kapasitas 900 VA telah tersambung ke Bandealit dengan skema subsidi pemerintah. Sebanyak 100 pelanggan telah tersambung, dan targetnya adalah agar seluruh 350 KK bisa menikmati listrik dalam waktu beberapa bulan ke depan. Realisasi proyek ini cepat berkat kerja sama yang erat antara berbagai pihak terkait.
Bagi warga, hadirnya listrik adalah sebuah anugerah yang membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik. Selain lampu penerangan, listrik juga memungkinkan anak-anak untuk belajar di malam hari. Warga juga berharap pemerintah dapat melanjutkan pembangunan infrastruktur lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Gus Fawait menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga memprioritaskan pembangunan fasilitas umum, jalan, hingga penerangan jalan umum. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan kemiskinan di Bandealit dapat ditekan sehingga warganya dapat meraih kesejahteraan yang lebih baik.