Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melaksanakan program ‘Bupati Ngantor di Desa’ dengan mengunjungi Desa Tulungrejo, Desa Sepanjang, dan Desa Tegalharjo. Di Desa Tulungrejo, Ipuk meninjau pembangunan plengsengan untuk mengatasi banjir akibat luberan air dari perkebunan saat musim hujan. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, menjelaskan pembangunan tersebut untuk menampung air dan mengalirkannya ke tempat yang tepat.
Sementara di Desa Sepanjang, Ipuk menjelajahi potensi pertanian desa tersebut. Mengunjungi Ziyad Farm yang menanam selada hidroponik dengan sukses dan beberapa kelompok pembudidaya ikan yang menggunakan sungai pasar Desa Sepanjang sebagai sumber budidaya. Pembudidaya ikan tersebut merubah sungai menjadi kolam ikan untuk budidaya tombro, nila, dan koi dengan hasil yang diminati di pasar lokal maupun wilayah di Jawa Timur.
Program Bupati Ngantor di Desa juga disertai dengan layanan publik seperti administrasi kependudukan, perizinan usaha mikro, perpajakan, tes kesehatan, dan pelatihan UMKM. Ipuk memberikan bantuan dan dukungan kepada kelompok pembudidaya ikan untuk terus menumbuhkan ekonomi dan ekosistem yang berkelanjutan. Melalui program ini, Ipuk turut memaksimalkan potensi pertanian dan perikanan desa untuk kemajuan Banyuwangi.