Isu lingkungan selalu menjadi perhatian dalam industri pertambangan, terutama terkait pengolahan limbah. PT Vale sebagai perusahaan tambang di Sorowako memiliki komitmen untuk menjaga kualitas air di sekitarnya. Dengan menerapkan teknologi canggih, mematuhi regulasi yang berlaku, dan bekerjasama dengan lembaga independen, PT Vale memastikan bahwa air limbah yang kembali ke alam tetap aman.
Berbagai upaya teknis dilakukan oleh PT Vale, termasuk membangun infrastruktur pengolahan air limbah yang serius. Di blok Sorowako, perusahaan ini telah membangun 124 kolam pengendapan untuk mengendalikan limbah cair dari tambang dan pabrik pengolahan. Infrastruktur serupa juga disediakan di proyek penambangan di Indonesia Growth Project Morowali dan Pomalaa.
PT Vale mengaplikasikan teknologi unggulan seperti Lamella Gravity Settler (LSG) dan incommatte – sensor tematis untuk dosos koagulan. Pemantauan dilakukan oleh lembaga independen yang memiliki laboratorium terakreditasi, menggunakan analisis dengan metode SNI dan standar APHA.
Seluruh proses yang dilakukan oleh PT Vale patuh pada regulasi lingkungan yang berlaku, seperti Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 9 tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Monitoring danau di sekitar tambang, seperti Danau Matano, Maalona, dan Towuti, juga dilakukan secara berkala oleh lembaga independen untuk memastikan keberlanjutan lingkungan sekitar tambang.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan konsisten dalam menjaga lingkungan sekitar tambang, PT Vale membuktikan komitmennya dalam pelestarian sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan.
