Menjawab Ketertinggalan lewat Kemandirian Antariksa

by -13 Views

Pesatnya inovasi teknologi global dan rivalitas geopolitik yang semakin meningkat, menunjukkan bahwa Indonesia perlu fokus pada kemandirian antariksa. Diskusi “Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global” yang diselenggarakan oleh CIReS, LPPSP, FISIP UI membahas urgensi kemandirian antariksa dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Sebanyak 300 peserta dari berbagai sektor menghadiri diskusi ini, menyoroti kompleksitas agenda antariksa nasional.

Kemandirian antariksa penting untuk kedaulatan Indonesia di tengah persaingan global yang semakin ketat. Penguasaan teknologi antariksa menjadi syarat mutlak bagi daya saing bangsa di masa depan. Indonesia, negara pertama di Asia Tenggara yang meluncurkan satelit secara mandiri, kini dihadapkan pada tantangan tata kelola program antariksa yang lemah dan terbatasnya pendanaan. Untuk itu, langkah strategis perlu diakselerasi.

Ruang antariksa kini dianggap sebagai domain strategis yang sama pentingnya dengan darat, laut, dan udara. Indonesia perlu aktif dalam penguasaan ruang antariksa, dengan keberpihakan pada kemandirian. Visi teknologi saja tidak cukup, namun diperlukan kerangka pembiayaan yang kuat dan strategi lintas sektor yang konsisten untuk mencapai kemandirian antariksa.

Kolaborasi lintas sektor dan perumusan strategi yang jelas diperlukan untuk mewujudkan kemandirian antariksa Indonesia. Revitalisasi kelembagaan dan regulasi yang adaptif juga terbukti menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan global di bidang antariksa. Indonesia harus segera merumuskan strategi terpadu untuk memastikan kedaulatan dalam menjelang era ekonomi antariksa yang semakin berkembang.

Sumber: Strategi Kemandirian Antariksa Indonesia Dan Peran RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional Di Tengah Rivalitas Global
Sumber: Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia Di Tengah Rivalitas Global