Pemerintah Indonesia telah memberikan berbagai stimulus ekonomi untuk mendukung daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi domestik. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II tahun 2025 sekitar 5%, terutama dengan memanfaatkan momen libur sekolah pada bulan Juni-Juli 2025. Stimulus ekonomi ini telah dibahas secara mendalam dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengungkapkan bahwa semua program stimulus ekonomi tersebut akan segera diterapkan mulai tanggal 5 Juni 2025.
Program Stimulus Ekonomi Triwulan II Tahun 2025 mencakup berbagai kebijakan, di antaranya diskon transportasi dan diskon tarif tol. Diskon transportasi meliputi diskon tiket kereta 30%, diskon tiket pesawat dengan PPN DTP 6%, dan diskon tiket angkutan laut 50%. Program ini akan diterapkan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN. Sementara itu, diskon tarif tol sebesar 20% akan diberlakukan selama 2 bulan bagi sekitar 110 juta pengendara selama momen libur sekolah. Skema program ini akan sama dengan program diskon yang diberlakukan pada momen Nataru dan Lebaran.
