Polda Metro Jaya telah memeriksa 24 saksi terkait laporan Presiden Joko Widodo tentang tuduhan ijazah palsu. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa proses penyelidikan sedang berlangsung dan 24 saksi telah memberikan keterangan. Laporan Jokowi bermula dari adanya video di media sosial yang berisi fitnah dan pencemaran nama baik. Kronologis perkara dimulai saat pelapor mengetahui adanya video fitnah dengan pernyataan ijazah palsu S1 miliknya pada 26 Maret 2025 di Jakarta Selatan. Pelapor kemudian mengumpulkan bukti-bukti dari media sosial dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Dalam laporan tersebut, pelapor telah menyertakan berbagai barang bukti seperti flashdisk berisi link video YouTube dan dokumen fotokopi ijazah. Pelaporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada terlapor yang ditetapkan. Beberapa saksi seperti Rizal Fadillah, Damai Hari Lubis, dan lainnya telah dipanggil untuk memberikan keterangannya. -Ilham Kausar (Editor: Edy Sujatmiko) Copyright © ANTARA 2025
Polda Metro Periksa 24 Saksi Terkait Ijazah Palsu Jokowi
