KLB Askab PSSI Sidoarjo: Kontroversi dan Protes

by -21 Views

Askab PSSI Sidoarjo bersiap untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dalam waktu dekat guna memilih pengurus baru. Namun, proses menuju KLB tersebut tidak berjalan mulus setelah lima calon pengurus mendadak dicoret dari daftar tanpa penjelasan resmi. Hal ini menimbulkan tanda tanya dan kekhawatiran akan transparansi dan integritas dalam proses pemilihan di Askab PSSI Sidoarjo.

Salah satu calon yang dicoret, Suyitno, mengungkapkan kekecewaannya karena namanya dicoret tanpa alasan yang jelas setelah sebelumnya lolos verifikasi. Keputusan mendadak ini menimbulkan kejanggalan dan menimbulkan keraguan akan proses pemilihan yang akan dilaksanakan. Keluhan yang sama juga disuarakan oleh calon lainnya, Setiyono, yang merasa tidak diberi tahu alasan pencoretan.

Situasi ini membuat belasan voter Askab PSSI Sidoarjo menyampaikan mosi tidak percaya terhadap panitia dan Komite Banding KLB. Mereka menekankan pentingnya pemilihan berlangsung secara fair, agar tidak menimbulkan perpecahan yang merugikan klub sepak bola di Sidoarjo. Meskipun KLB direncanakan berlangsung lebih cepat dari jadwal semula, kejanggalan dalam proses pemilihan ini tetap menimbulkan kekhawatiran.

Ketua Komite Banding KLB Askab PSSI Sidoarjo, Agoes Soeseno, memastikan bahwa pencoretan lima calon pengurus tidak dilakukan tanpa dasar. Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut berdasarkan proses telaah, kajian mendalam, serta verifikasi dan klarifikasi terhadap dokumen administrasi yang diserahkan. Keberlangsungan Pemilihan, KLB Khususnya dalam perekrutan pengurus Harus dijalankan sesuai prosedur dan transparansi. Cukup tugas penegak hukum untuk melakukan proses yang sesuai kaidah.

Source link