Yayasan Media Berkat Nusantara, yang bekerjasama dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan, telah menjawab 20 pertanyaan dari Kepolisian terkait penggelapan dana yang dilaporkan oleh mitra dapur, Ira Mesra Destiawati. Kuasa hukum yayasan MBG menjelaskan bahwa mereka datang untuk menjawab pertanyaan dengan data yang mereka bawa tanpa bermaksud menciptakan kegaduhan dan ingin membersihkan nama Yayasan. Mereka juga membawa beberapa barang bukti, termasuk surat pernyataan kesanggupan yang disetujui oleh Ira.
Menurut kuasa hukum, harga yang disepakati dalam kontrak antara yayasan dan Badan Gizi Nasional adalah Rp15 ribu per porsi. Tuduhan penggelapan dana yang dialamatkan kepada yayasan dianggap tidak memiliki dasar yang kuat. Pihak koordinator mitra dapur, Ira, dijadwalkan akan dipanggil oleh Kepolisian pada hari Senin mendatang.
Laporan penggelapan dana sebesar Rp975.375.000 oleh mitra dapur di Kalibata juga telah disampaikan kepada Kepolisian. Ira sebelumnya telah bekerja sama dengan yayasan dan SPPG Kalibata dalam memasak sebanyak 65.025 porsi makanan dengan harga Rp15 ribu per porsi. Namun, harga tersebut diubah menjadi Rp13 ribu di tengah perjalanan kerjasama. Semua informasi ini disampaikan oleh pewarta Luthfia Miranda Putri, disertai dengan keterangan bahwa artikel ini merupakan hasil karya ANTARA tahun 2025.
