Protes terus dilakukan oleh para mitra aplikasi transportasi online terhadap potongan 20 persen yang diterapkan oleh aplikator. Mereka mendesak agar potongan tersebut diturunkan menjadi 10 persen. Pada Rabu, ratusan pengemudi angkutan daring baik roda dua maupun roda empat berkumpul di Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat untuk menghadiri dialog terbuka dengan tema “Menguji Tuntutan Potongan Aplikator 10 Persen”. Narasumber seperti perwakilan pengemudi ojol Kemed, pengendara mobil daring Aries Renaldi, pengamat transportasi Eddy Suzendi, serta anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDIP, Adian Napitupulu turut hadir dalam acara tersebut.
Kemed menegaskan kesiapannya untuk memperjuangkan turunnya potongan aplikator dari 20 persen menjadi 10 persen sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap arogan. Dia juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan demonstrasi menuju Kemenhub dan DPR pada 20 Mei 2025 guna mendesak penurunan potongan tersebut. Di sisi lain, Aries Renaldi mengkritisi kebijakan aplikator transportasi yang dinilainya merugikan para pengemudi roda empat. Menurutnya, aplikator hanya memberikan janji-janji tanpa memberikan keuntungan yang sesungguhnya kepada para pengemudi.