Seorang warga negara asing (WNA) asal Ghana dengan inisial KUV didapati positif mengonsumsi narkoba setelah mengamuk di Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih menyatakan bahwa tes urine menunjukkan bahwa hasil cek urine WNA tersebut positif untuk sabu amphetamine. Meskipun WNA tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti.
Selain tes urine, pria asal Ghana tersebut juga sedang menjalani pemeriksaan terkait masalah kejiwaan. Polisi juga akan memeriksa apakah terdapat kepemilikan narkoba di unit apartemennya setelah ia selesai menjalani perawatan di rumah sakit. Kerjasama dengan Imigrasi Jakarta Selatan juga dilakukan untuk menentukan apakah WNA tersebut akan dideportasi atau tidak, tergantung pada kelanjutan pihak kepolisian.
Kejadian viral di media sosial menampilkan WNA tersebut di sebuah supermarket dengan barang di sekelilingnya yang berantakan, mengenakan celana pendek dan tanpa atasan. Gerakannya diawasi oleh petugas keamanan dan warga sekitar. Salah satu pemicu dari kejadian tersebut diduga karena konflik keluarga, meskipun WNA tersebut sebenarnya tidak memiliki masalah izin tinggal dan seharusnya tinggal di Jakarta Barat, bukan Jakarta Selatan. Kepolisian terus melakukan investigasi terkait kejadian ini.