Harga emas turun setelah mencapai rekor tertinggi yang ke-20 kalinya sepanjang tahun ini. Penurunan ini dipicu oleh aksi jual besar-besaran di pasar global akibat kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Harga emas spot turun sebesar 0,85% menjadi US$ 3.106,99 per ons troy atau sekitar Rp49.711.840. Sebelumnya, harga emas sempat mencapai rekor di US$ 3.167,57 per ons troy. Kontrak berjangka emas AS juga mengalami penurunan 1,4% menjadi US$ 3.121,70 per ons troy. Analis menyatakan bahwa koreksi ini disebabkan oleh aksi ambil untung dan tekanan margin call di pasar. Peter Grant dari Zaner Metals menyatakan bahwa meskipun terjadi penurunan harga emas, emas tetap merupakan instrumen investasi yang menarik dalam jangka panjang. Kebijakan tarif Presiden Trump menimbulkan ketidakpastian di pasar global dan memicu kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.
Harga Emas Turun Setelah Capai Rekor, Investor Berburu Profit
