“Desa Inegena NTT: Potensi Global Kemiri Lokal”

by -70 Views

Desa Inegena di Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, merupakan contoh nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal-hal kecil. Melalui Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) pada tahun 2022, desa ini menerima dana sebesar Rp 100 juta untuk mengembangkan potensi kemiri menjadi komoditas unggulan yang bisa diekspor ke pasar internasional.

Investasi ini digunakan untuk membeli peralatan seperti mesin pemecah kemiri, freezer, dan mesin pemeras minyak. Meskipun terlihat sederhana, namun peralatan ini menjadi kunci keberhasilan Desa Inegena menuju masa depan yang cerah. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Ngada dan Program TEKAD juga terus mengalir, dengan pengalokasian dana yang lebih besar pada tahun 2023 untuk membangun Solar Dome Dryer guna meningkatkan kualitas produk kemiri.

Desa Inegena, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Maju Bersama,” mulai mengolah kemiri menjadi berbagai produk bernilai tambah seperti minyak kemiri berkualitas tinggi, briket dari limbah cangkang kemiri, dan minyak kemiri beraroma untuk hair tonic. Dengan kerja sama strategis dengan perusahaan swasta seperti PT Agradaya, Desa Inegena berhasil merambah pasar ekspor, bahkan mendapat dukungan dana CSR dari PT Pelindo II untuk pembangunan rumah produksi modern.

Keberhasilan Desa Inegena juga didukung oleh model perencanaan partisipatif yang melibatkan seluruh warga desa dalam pengambilan keputusan. Pendekatan ini membuat masyarakat merasa memiliki, meningkatkan semangat dan kinerja dalam mengembangkan potensi desa. Dari kisah sukses ini, Desa Inegena tak hanya membuktikan bahwa inovasi bisa lahir dari desa kecil, tetapi juga bahwa keberanian untuk memulai adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan. Dari sebutir kemiri, Desa Inegena mampu menginspirasi banyak orang dengan cerita tentang tekad, kerja keras, dan masa depan yang cerah.