Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah resmi mengumumkan susunan kepengurusan baru untuk periode 2024-2029.
Di bawah kepemimpinan Ketua Umum terpilih, Anindya Bakrie, Kadin berkomitmen untuk memperkuat peran dunia usaha dalam pembangunan ekonomi nasional.
Kepengurusan ini rencananya akan dilantik dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan berlangsung pada Desember mendatang.
Salah satu nama penting yang masuk dalam jajaran kepengurusan baru Kadin adalah Ketua Koperasi Indonesia, Nurdin Halid.
Nurdin dilantik sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Koperasi dan UMKM, sebuah posisi strategis yang diharapkan mampu membawa penguatan peran koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia.
Pengangkatan Nurdin Halid dalam posisi ini tidak lepas dari latar belakang dan kiprahnya yang telah lama berkecimpung di dunia koperasi. Sebagai Ketua Koperasi Indonesia, Nurdin memiliki pengalaman yang luas dalam memperjuangkan kepentingan pelaku koperasi serta UMKM.
Koperasi dan UMKM sendiri merupakan sektor penting yang berkontribusi besar dalam penciptaan lapangan kerja dan penguatan ekonomi kerakyatan.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UMKM, sektor ini menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sebagian besar tenaga kerja nasional.
Oleh karena itu, posisi yang diemban Nurdin Halid di Kadin memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan serta memperkuat struktur ekonomi nasional yang inklusif.