Pemberdayaan BRI Membuat Pisang Sale Mades Berkembang Melalui Pengolahan Produk Kearifan Lokal

by -392 Views
Pemberdayaan BRI Membuat Pisang Sale Mades Berkembang Melalui Pengolahan Produk Kearifan Lokal

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Berawal dari ide memanfaatkan kearifan lokal, Ni Made Suryani atau yang dikenal sebagai Ketua Kelompok Pisang Sale Mades berhasil mengolah pisang menjadi berbagai produk cemilan lokal yang mendorong perekonomian warga di wilayah tersebut.

Produk dari klaster ini memiliki tiga varian utama, yaitu keripik pisang sale, keripik ubi talas, dan keripik singkong. Klaster ini merupakan salah satu kelompok UMKM yang didukung oleh BRI melalui program Klasterku Hidupku yang fokus pada industri pengolahan hasil pertanian, terutama buah pisang.

Ni Made menjelaskan bahwa pada tahun 2015 muncul ide untuk mengolah buah pisang yang melimpah di daerah tempat tinggalnya di Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah.

“Pada awalnya, buah pisang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat, bahkan sering kali hanya dibuang begitu saja,” ujarnya. Misalnya, jika tidak habis dikonsumsi, buah pisang dibiarkan matang di pohon dan menjadi makanan burung. Selain itu, jika pasokan pisang berlebih, buah tersebut hanya dimakan oleh ternak.

Dari situlah, Ni Made dan beberapa warga lain mulai mengamati bagaimana cara mengolah pisang untuk menambah nilai ekonomisnya. Mereka mulai mencoba meramu pisang menjadi kue, keripik, dan akhirnya menjadikannya pisang sale.

Pisang Sale Mades memiliki keunikan tersendiri, yaitu rasa manis hasil fermentasi pisang yang membuatnya terasa enak, gurih, dan lembut. Dengan omzet puluhan juta per bulan, produk dari Klaster Pisang Sale Mades tidak hanya populer di wilayah lokal, tetapi juga telah berhasil merambah pasar di berbagai kota di Indonesia.