FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pertanyaan publik tentang keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait tawaran konsesi tambang dari pemerintah telah terjawab.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Muhammadiyah, Prof. KH. Haedar Nashir, menegaskan bahwa keputusan Muhammadiyah untuk mengelola tambang bukan karena tekanan sosial atau ikut-ikutan.
Keputusan tersebut telah dipertimbangkan secara matang dan diumumkan dalam rapat konsolidasi nasional di Yogyakarta pada 28 Juli 2024.
Selanjutnya, Prof. Dr. Muhadjir Effendy ditunjuk sebagai Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah berdasarkan keputusan rapat konsolidasi nasional.
Muhadjir sendiri sudah dikenal di masyarakat, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Profil Prof. Dr. Muhadjir Effendy:
Prof. Dr. Muhadjir Effendy adalah tokoh nasional yang berasal dari Universitas Negeri Malang.
Lahir di Madiun pada 29 Juli 1956, Muhadjir memiliki latar belakang dalam administrasi pendidikan dan pendidikan luar sekolah.
Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari 2016 hingga 2019.
Pendidikan dasar dan menengahnya diselesaikan di Madiun, kemudian meraih gelar Sarjana Muda dari IAIN Malang pada 1978, dan Sarjana Pendidikan Sosial dari IKIP Malang pada 1982.
Muhadjir melanjutkan studi magister di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan meraih gelar Doktor Ilmu-ilmu Sosial dari Universitas Airlangga Surabaya.
Kariernya di dunia jurnalistik dimulai sebagai reporter lepas di Koran Komunikasi IKIP Malang, yang kini dikenal sebagai Majalah Komunikasi Universitas Negeri Malang.