Warga NU Mantup Lamongan Memberikan Santunan kepada Anak Yatim dalam Merayakan Idul Fitri

by -127 Views
Warga NU Mantup Lamongan Memberikan Santunan kepada Anak Yatim dalam Merayakan Idul Fitri
Berita

Warga NU santuni anak yatim piatu di Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Kecamatan Lamongan. (Foto: Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA – Semarak menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah terpancar pada Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Tugu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, yang menggelar santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa di Masjid Jami’ NU Desa Tugu.

Dalam kesempatan itu, hadir para muspika setempat, seperti Kepala Desa Tugu, M Hadiono, wakil camat M Sokhib, Danramil Kecamatan Mantup, Kapten Kav Nur Chodjim, perwakilan Kapolsek setempat, serta Senator DPD RI Lia Istifhama.

Ketua pelaksana acara, Muhsin menjelaskan, pihaknya mengundang Ning Lia karena sosok Srikandi Nahdliyin tersebut nantinya dapat menginspirasi warga NU di Desa Tugu.

“Kami mengundang ning Lia sebagai bentuk apresiasi kami kepada Srikandi NU yang terpilih mewakili Jawa Timur dalam panggung nasional, yaitu kursi DPD RI. Diharapkan warna Nahdliyin semakin kuat dengan hadirnya beliau,” ujar Muhsin, Senin (08/04/2024).

Sedangkan Ning Lia dalam sambutannya mengutarakan, apabila merasa terhormat mendapat undangan dari warga NU Kecamatan Mantup Lamongan untuk berpartisipasi memberikan santunan.

“Kita patut mengapresiasi kolaborasi positif dalam kesempatan mulia ini. Dan semoga ini menjadi momen-momen penutup Ramadhan dengan peningkatan amal kebajikan kita semua,” ungkap Ning Lia.

Tak lupa, perempuan yang dikenal sebagai aktivis dan penulis tersebut, juga menyebut beberapa hadis sebagai bentuk internalisasi pribadi yang positif.

“Penting bagi kita semua, untuk semakin mengisi waktu dengan kemanfaatan. Sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadis, ‘Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat,” terang dia.

Keponakan Khofifah itu menutup sambutan dengan berpesan kepada para orang tua agar intens mengawasi pola komunikasi anak-anak di tengah era digitalisasi. “Termasuk menjadi sahabat mereka agar selalu terjaga iman Islam dan ilmunya,” tuturnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon