FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto mengungkapkan pandangannya terkait dengan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam kondisi ekonomi yang sedang sulit.
Menurut Gigin, dalam situasi ekonomi yang sulit, UMKM sering dijadikan sebagai penyelamat.
“Ketika ekonomi sedang susah, UMKM dijadikan penyelamat,” ujar Gigin dalam keterangannya di aplikasi X @giginpragonanto (11/3/2024).
Gigin menyoroti fakta bahwa meskipun UMKM dianggap sebagai penyelamat dalam menghadapi ancaman resesi, namun pengusaha yang berada pada papan bawah sering luput dari perhatian.
Hal ini menunjukkan ketidakadilan dalam perlakuan terhadap pelaku UMKM.
“Yang dimanja tetap pengusaha papan atas, apalagi yang dekat dengan penguasa. Wow!,” tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Banggar DPR RI Mukhtarudin mengaku seluruh proses mempersiapkan hadirnya pemerintah baru pada akhir Oktober 2024 dibayangi oleh gejala resesi ekonomi.
Mukhtarudin menilai di tengah hiruk pikuk kegiatan itu, Indonesia tidak boleh lengah untuk melihat keluar (outward looking) guna mendapatkan pemahaman lebih komprehensif.
“Jika kita melihat keluar dalam skala global sangat penting untuk memperoleh gambaran dan pemahaman lebih komprehensif tentang tantangan- tantangan riel yang muncul dari gejala resesi ekonomi sekarang ini,” kata Mukhtarudin, Sabtu 2 Maret 2024.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan kecenderungan perekonomian global yang sedang tidak baik-baik saja saat ini.
Dia mengatakan, ini mesti diwaspadai dengan penuh kebijaksanaan oleh pemerintah baru yang akan dilantik pada Oktober mendatang.