Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, telah dipilih sebagai pilot project atau percontohan dalam implementasi program makan siang gratis bagi siswa SD dan SMP di Indonesia.
“Pak Penjabat (Pj) Bupati Tangerang telah menyiapkan tiga jenis sekolah di daerah ini untuk program makan gratis ini, termasuk di perkotaan, pedesaan, dan pesisir. Hal ini menjadi representasi bagi daerah lain di Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartato di Tangerang, Kamis.
Menurut Menko Airlangga, Kabupaten Tangerang dipilih sebagai lokasi percontohan program makan siang gratis karena memiliki beragam tipologi sekolah, termasuk di perkotaan, pedesaan, dan pesisir. Hal ini memungkinkan program ini dapat diterapkan di daerah lain.
Program makan siang gratis juga dianggap bermanfaat bagi pelaku UMKM, terutama dalam menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak.
“Ketahanan pangan lokal penting dan harus menjadi prioritas di tingkat lokal. Saya senang bisa bekerja sama dengan Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak, mencegah kasus stunting, serta membantu meningkatkan keseimbangan gizi para pelajar.
“Dengan adanya program ini, anak-anak dapat terbantu dengan uang jajan yang biasanya digunakan untuk beli makanan. Program ini sangat tepat dalam memberikan asupan gizi dan kalori yang sesuai untuk para pelajar,” tambah Menko Airlangga.
