Basarnas saat mencari nelayan keramba di Waduk Gajah Mungkur, Selasa (6/2/2024). (Foto: Gunawan/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, WONOGIRI – Isman Pramono (25), seorang nelayan keramba warga Desa Sendang Asri Gumiwang, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dilaporkan hilang tenggelam. Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (5/2/2024) sekira pukul 11.00 WIB, saat korban hendak mengontrol keramba di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri.
“Diduga korban terpeleset saat mengontrol kerambanya di waduk. Korban tidak dapat berenang,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang/Basarnas Semarang, Budiono, Selasa (6/2/2024).
Mendapat informasi tersebut, kata Budiono, dilengkapi perlengkapan/peralatan perahu karet, alat selam dan Aqua Eye untuk mendeteksi benda yang berada di kedalaman air, tim Sar gabungan diturunkan.
“Hingga hari ini, Selasa (6/2/2024) tim Sar gabungan belum menemukan korban,” paparnya.
Jaring keramba diperkirakan sedalam 12 meter, menghalangi pergerakan tim penyelam ditambah dengan tingkat kekeruhan air yang begitu pekat, sehingga menyulitkan pemandangan penyelam.
“Diduga korban tersangkut keramba di bagian bawah dengan kedalaman 12 meter dan keruhnya air yang sangat pekat,” ungkapnya.
Disisi lain, kata Budiono, tim Sar gabungan harua berjibaku dengan cuaca di waduk Gajah Mungkur diguyur hujan disertai kilatan petir, sehingga membahayakan.
“Upaya pencarian korban dihentikan dengan metode penyelaman. Hari ini cuaca kurang mendukung dan membahayakan,” terangnya.
Namun, Budiono menambahkan, upaya dan usaha melakukan pencarian korban dimalam hari menyisir dipermukaan dengan menggunakan alat penerangan terus dilakukan tim Sar gabungan.
“Semoga cuaca cerah, proses penyelaman dapat dilakukan kembali,” terang dia. (*)
ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Gunawan
Editor: Mahrus Sholih