PT Telkom memberikan tanggapan terkait gangguan yang terjadi pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) SMPCS di ruas Merauke-Timika.
Dalam pernyataannya, EVP Telkom Regional 7, Yudha Basuki, menjelaskan bahwa gangguan tersebut terjadi pada Kamis, 4 Januari 2024, pukul 09:50 WIB, di KM 138 dari STO Merauke pada kedalaman 42m (segmen laut), dan sedang dalam proses persiapan perbaikan.
Telkom saat ini tengah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki infrastruktur kabel laut yang terkena dampak. Kapal DINEx Pasific Line, yang merupakan kapal khusus untuk perbaikan jaringan SKKL, sedang disiapkan dan dijadwalkan berangkat dari Batam menuju Makassar. Kapal ini akan membawa kabel, peralatan penyambungan, dan personel teknis yang dibutuhkan.
Rencananya, kapal tersebut akan tiba di Merauke pada 31 Januari 2024 untuk memulai proses perbaikan dan penyambungan kabel. Telkom memperkirakan bahwa perbaikan diharapkan selesai pada 8 Februari 2024, atau paling lambat di minggu kedua Februari.
Telkom menegaskan bahwa gangguan ini murni disebabkan oleh force majeure, bukan faktor kesengajaan. Gangguan berulang pada SKKL bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor alam seperti gempa, vulkanologi, longsoran bawah laut, bocoran uap panas, atau akibat aktivitas pelayaran laut.
Perusahaan ini juga memberikan jaminan untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
