Ditemukan dua sumber gas jumbo di laut Kalimantan Timur dan sebelah utara Sumatera membuka peluang besar pada gas sebagai energi andalan masa depan Indonesia.
Menariknya, dua titik cadangan gas raksasa ini ditemukan dalam waktu hampir bersamaan di tahun 2023.
Pada Oktober 2023, ENI, perusahaan migas terkemuka asal Italia mengumumkan adanya penemuan cadangan gas in place dari sumur eksplorasi Geng North-1 di WK North Ganal, Kalimantan Timur.
Dilansir dari keterangan resmi Eni, diperkirakan total struktur yang ditemukan sebesar 5 TCF gas dengan kandungan kondensat sekitar 400 Mbbls.
Wilayah Kerja migas ini berlokasi sekitar 85 kilometer dari lepas pantai Kalimantan Timur.
Kemudian di penghujung tahun 2023, tepatnya pada Desember lalu, penemuan sumber gas jumbo kembali menjadi kado istimewa bagi Indonesia di akhir tahun.
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy, perusahaan migas raksasa asal Uni Emirat Arab merilis temuan gas jumbo di Wilayah Kerja (WK) South Andaman dengan potensi lebih dari 6 trillion cubic feet atau 6 triliun kaki kubik.
Sumber gas ini berasal dari sumur Eksplorasi Layaran-1. Lokasi tersebut sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian utara.
Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali blak-blakan mengakui Indonesia memiliki potensi luar biasa terkait cadangan migas.
Setelah penemuan ini, Mubadala Energy akan mempercepat proses untuk memulai pengeboran sumur eksplorasi lainnya di WK yang sama.
Untuk itu, pihaknya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar rencana tersebut dapat terwujud.