Petani Ngawi Memuji Kinerja Polres Ngawi, Bongkar Pupuk Palsu dan Tangkap Pencuri 100 Sibel
SUARA INDONESIA, NGAWI – Sepanjang tahun 2023, anggota Polres Ngawi berhasil menangkap pelaku kejahatan yang meresahkan petani. Kejahatan yang berhasil dibongkar kepolisian adalah pengoplos pupuk palsu, pengedar pupuk palsu, serta pencuri 100 mesin sibel dan motor milik petani yang diparkir di pinggir sawah.
Muhammad Hasan Zunairi, seorang pembina petani di Ngawi, memberikan apresiasi kepada Polres Ngawi karena berhasil menangkap pelaku kejahatan yang selama ini mengganggu para petani. “Kami mewakili para petani menyampaikan banyak terima kasih kepada anggota kepolisian dari Polres Ngawi, karena telah berhasil menangkap pelaku kejahatan yang meresahkan para petani,” kata Hasan, Minggu (31/12/2023).
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas turut hadir dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani di masing-masing wilayah. “Bhabinkamtibmas turut terlibat dalam memberantas hama tikus dengan cara gropyokan, karena hingga saat ini belum ada cara yang tepat dan cepat untuk memberantas hama tikus, kami masih menggunakan cara manual,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono meminta kepada petani untuk tidak memasang jebakan tikus beraliran listrik, karena cara tersebut sangat membahayakan nyawa manusia. Meskipun demikian, Argo Wiyono mengakui bahwa penggunaan aliran listrik masih banyak dilakukan oleh petani di Ngawi dalam upaya memberantas hama tikus. Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi untuk melarang penggunaan jebakan tikus beraliran listrik, serta melibatkan dinas terkait dan desa dalam upaya pencegahan.
Artikel ini diperiksa dan disunting oleh Ari Hermawan, dan diedit oleh Imam Hairon.
*Untuk berita lainnya, kunjungi SUARA INDONESIA di Google News.*
