Wisata Keris Desa Aeng Tong-tong Sumenep, Paket Lengkap Liburan Sambil Belajar
Salah satu aktivitas pembuatan keris di wisata keris Desa Aeng Tong-tong. (Foto: Istimewa)SUARA INDONESIA, SUMENEP- Berwisata seolah telah menjadi salah satu aktivitas wajib, yang akan dilakukan oleh sebagian besar orang. Terlebih, jika hendak melepas penat setelah, sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk.
Biasanya liburan akan identik dengan menghabiskan waktu luang, sembari bersantai dan menikmati pemandangan indah. Tapi, apa jadinya jika aktivitas tersebut, diisi dengan belajar peninggalan sejarah, sambil lalu membantu pelestarian budaya?
Yah, paket lengkap berlibur, belajar, sekaligus membantu melestarikan budaya leluhur ini, bisa anda temukan dengan menempuh jarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Sumenep ke arah selatan, tepatnya di Desa Aeng Tong-tong, Kecamatan Saronggi.
Desa Aeng Tong-tong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memang telah dikenal dan diakui sebagai lokasi penghasil keris dengan empu terbanyak di dunia.
Maka tak heran, jika dengan suguhan-suguhan pelestarian budayanya, desa tersebut berhasil menjadi salah satu wisata ikonik Sumenep, yang masyhur dan banyak diburu di kalangan masyarakat lokal, hingga mancanegara.
Beragam artefak dan lokasi bersejarah bisa dinikmati oleh para wisatawan, seperti Batu Kerbuy, Perreng Mandhi, Beto Mireng dan beberapa lainnya. Tak ketinggalan, pengunjung pun bisa mencicipi makanan, serta jajanan tradisional khas daerah tersebut.
Tak hanya sekedar berlibur dan menghabiskan waktu senggang, belum lengkap rasanya jika wisatawan yang singgah ke Desa Aeng Tong-tong, belum menelisik segala hal yang berkaitan dengan keris. Baik dari segi sejarah, jenis, kegunaan, hingga cara pembuatannya.
Pasalnya, pemerintah desa (pemdes) setempat memang telah menyediakan galeri khusus untuk memajang berbagai keris, yang merupakan hasil karya para empu daerah setempat.
Jika berbicara ikon Kabupaten Sumenep, salah satunya memang tidak lepas dari pusaka keris dan Desa Aeng Tong-tong, sebagai tempat pembuatannya. Bahkan, karena banyaknya penghasil pusaka ini, Desa Aeng Tong-tong sukses mendapatkan pengakuan dari Unesco, serta meraih Juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 oleh Kemenparekraf RI Kategori Daya Tarik Pengunjung.
Yang semakin membuat tempat wisata ini istimewa adalah, pengunjung bisa secara langsung menyaksikan dan belajar proses pembuatan keris, mulai dari pemilihan besi, penempaan, penghalusan, pengukiran sampai penyepuhan, agar mendapatkan warna sesuai dengan yang diinginkan.
Proses pembuatan keris pun, masih dilakukan menggunakan cara-cara tradisional, demi mempertahankan substansi dari pusaka tersebut. Para empu, akan dengan senang hati menjawab dan menjelaskan secara detail setiap pertanyaan yang diajukan oleh pengunjung.
Jadi, wisatawan dijamin tidak akan bosan, jika memilih destinasi tersebut sebagai salah satu tujuan wisata, saat berkunjung ke Kabupaten Sumenep.
Destinasi wisata ini, tentunya sangat cocok jika anda ingin menghabiskan liburan dengan cara yang berbeda. Jangan lupa mengajak teman, keluarga dan sanak saudara anda untuk menikmati keseruan belajar, sekaligus menilik sejarah, serta budaya di Bumi Sumekar.
Tertarik berkunjung ke Wisata Keris Desa Aeng Tong-tong Sumenep? Tak perlu risau kantong akan bolong, karena demi menikmati beragam suguhan di Desa Wisata Keris Aeng Tong-tong, pihak pengelola menyiapkan berbagai paket wisata dimulai dari harga Rp 5.000 sampai Rp 150 ribu, tentunya dengan fasilitas berbeda, sesuai dengan yang diinginkan oleh para pengunjung. (*)
ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Wildan Mukhlishah Sy
Editor: Mahrus Sholih