FAJAR.CO.ID, BANTAENG — Direktur Enterprise dan Commercial Banking Bank Negara Indonesia (BNI) Sis Apik Wijayanto mengakui bahwa kehadiran Huadi Group telah berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bantaeng maupun Provinsi Sulsel.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Enterprise dan Commercial Banking Bank Negara Indonesia (BNI) Sis Apik Wijayanto saat berkunjung ke Huadi Group, di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), Kabupaten Bantaeng, Jumat 15 Desember 2023.
Sejak dulu, BNI telah menjadi mitra Huadi Nickel Alloy Indonesia atau Huadi Group. Oleh karena itu, pihaknya siap mendukung penuh hilirisasi industri nickel yang berlokasi di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulsel itu.
“BNI mendukung kebijakan hilirisasi industri nickel yang ditentukan oleh pemerintah dalam rangka memberikan nilai tambah,” ungkap Sis Apik usai berkunjung di KIBA, Jumat, 15 Desember 2023.
Menurutnya, kehadiran Huadi Group tidak hanya memberikan nilai tambah kepada pemerintah, tetapi juga memberikan dampak positif dengan menyerap tenaga kerja khususnya masyarakat Kabupaten Bantaeng dan luar Bantaeng.
Apalagi, ribuan karyawan Huadi Group 75 persen berasal dari masyarakat lokal Bantaeng, sisanya berasal dari masyarakat luar daerah lain di Sulsel serta 8 persen tenaga asing.
“Smelter nickel milik Huadi Nickel Alloy Indonesia memberikan dampak positif, yaitu menyerap tenaga kerja masyarakat di sekitarnya dan memberikan dampak meningkatkan perekonomian di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihak BNI sendiri akan mendukung penuh proses transaksi baik dalam negeri maupun luar negeri antara perusahaan smelter di negara tujuan.
