Menko Perekonomian Meminta Petani Milenial Di Lamongan Untuk Berinovasi

by -98 Views

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Dalam kegiatan tersebut, Airlangga bertemu dengan petani milenial di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7, Kamis (14/12/2023).

Airlangga meminta para petani milenial untuk berinovasi dalam menggeluti bidang pertanian tanpa takut keterbatasan biaya. Pasalnya, pemerintah sudah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa batas.

Pemerintah juga telah menyediakan KUR mesin pertanian (Alsintan) dengan uang muka rendah untuk membantu para petani dalam menjalankan dan mengembangkan usaha tani.

“Para petani tidak perlu takut menggunakan KUR. Kami menyediakan KUR untuk membantu keberlanjutan usaha tani kalian semua. Pada tahun ini pemerintah menyediakan KUR sebesar 70 Triliun, dan tahun depan tidak terbatas,” kata Airlangga.

Di tahun 2024, pemerintah akan menyerap satu juta ton pupuk organik hasil produksi para petani serta memberikan dukungan berupa pendampingan dengan membekali edukasi smart farming kepada petani.

Pemerintah Kabupaten Lamongan juga memberikan support dan pendampingan kepada petani milenial melalui program Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) di setiap kecamatan. Selain itu, dukungan juga diberikan berupa pembiayaan asuransi pertanian, asuransi nelayan, alat, dan Alsintan.

Potensi pertanian yang ada di Kabupaten Lamongan diintegrasikan dengan sektor pariwisata atau agrowisata seperti green house melon, kebin durian, dan lainnya. Ini diharapkan dapat membawa dampak positif pada perekonomian.

Pak Yes menegaskan bahwa ekosistem petani yang maju tentu akan berpengaruh pada peningkatan nilai tambah petani dan menyumbang ketahanan pangan nasional.

Artikel ini disusun oleh Irqam dan diedit oleh Mahrus Sholih.