FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Beberapa minggu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, kondisi penumpang kereta api hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan, artinya jumlah penumpang masih tetap normal sesuai dengan rata-rata harian.
Data keberangkatan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada Rabu (29/11) misalnya, volume penumpang yang berangkat masih terhitung normal dan belum ada peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan.
Pada Rabu (29/11) misalnya, terdapat sekitar 8.000 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 7.700 penumpang dari Stasiun Gambir.
Kahumas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan bahwa hingga hari ini sudah sekitar 180.000 tiket angkutan Natal dan tahun baru (Nataru) dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual.
Dari ratusan ribu tiket yang sudah terjual, pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit seperti H-4 sampai H-3 Nataru atau 22 dan 23 Desember.
“Berdasarkan data, tiket yang terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 71 hingga 74 persen,” terang Ixfan Hendriwintoko.
Pada 21 Desember terjual 15.255 tiket atau okupansi 39 persen, 22 Desember terjual 28.981 tiket (74 persen), 23 Desember terjual 27.813 tiket (71 persen), 24 Desember terjual 14.670 tiket (37 persen), dan 25 Desember terjual (9.784 tiket (24 persen). Sedangkan pada 26 sampai 31 Desember, okupansi 11 sampai 44 persen.
“Kemudian untuk tanggal 1 sampai 7 Januari 2024, tiket terjual 3 sampai 13 persen. Data tersebut masih terus dapat berubah, karena penjualan tiket secara online masih terus berlangsung,” ujar Ixfan Hendriwintoko.