Sejumlah pendekar PSHT terlihat bersiaga di pinggir jalan (Fotov Istimewa)
SUARA INDONESIA, JEMBER – Tindakan meresahkan dari orang tidak dikenal yang membuat resak warga Kecamatan, Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu memantik reaksi dari dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Seperti yang disampaikan Ketua Ranting Ledokombo Samsul Arifin, dalam keterangannya, Sabtu (25/11/2023) siang.
“Kami sudah mendapatkan informasi dari sejumlah warga, yang diduga menjadi korban dari tangan jahil. Kami saat ini sudah mulai merapatkan barisan,” katanya.
Samsul juga mengakui, dalam sepekan terkhir pihak PSHT sudah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk ikut membantu melakukan pengamanan.
“Bahkan, kami sudah mencoba mencari pelaku dengan cara memancing. Namun, usaha kami masih belum berhasil,” katanya.
Namun begitu, pihaknya sudah memiliki strategi baru yang nantinya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian.
“Aksi ini dilakukan di tempat sepi dan tempat yang gelap. Kita akan coba cari siasat,” katanya.
Sebagai masyarakat Ledokombo, Syamsul mengaku ikut bertanggungjawab atas kemanan dan kenyamanan lingkungan.
“Pelaku semoga lekas tertangkap. Kami berharap kepada dinas terkait, lampu penerangan jalan khususnya di gumuk leng-leng dan dari kantor Desa Sumber Lesung sampai dam Laok, segera dipasang penerangan lampu jalan karena gelap,” harapnya.
Sementara Bupati Jember saat dikonfirmasi lewat pesan singkatnya, terkejut menerima informasi itu.
“Segera akan kami turunkan Satpol PP dan kami akan koordinasikan dengan Polsek. Polsek inshaALLAH akan lebih cepat,” tulisnya.