Tim Kampanye Nasional (TKN) dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sedang mengembangkan strategi yang terukur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 7%.
Menurut Drajad Hari Wibowo, anggota Dewan Pakar TKN, delapan program utama yang dirancang tim akan menjadi motor penggerak ekonomi domestik dan membantu mencapai target pertumbuhan yang ambisius. Drajad menyatakan bahwa salah satu kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 6-7% adalah melalui pelaksanaan program-program yang dapat menyuntikkan dana besar ke dalam ekonomi domestik.
Program-program yang diusulkan mencakup peningkatan sektor pertanian, implementasi kartu kesejahteraan, peningkatan gaji ASN, pembangunan desa, bantuan tunai, pendirian badan penerimaan negara, serta penyediaan makan siang dan susu gratis untuk anak-anak Indonesia.
Drajad menjelaskan bahwa program makan siang dan susu gratis tidak hanya bermanfaat bagi 82,9 juta anak di Indonesia dari segi nutrisi, tetapi juga akan memacu pertumbuhan ekonomi melalui dukungan terhadap peternak lokal, sentra produksi susu, dan koperasi.
Selain itu, Drajad menekankan pentingnya pembangunan sekolah unggul, rumah sakit, program kartu kesejahteraan, rumah murah, dan peningkatan produktivitas lahan pertanian. Dia juga yakin bahwa pembentukan badan penerimaan negara akan meningkatkan pendapatan negara secara signifikan.
Dengan program-program unggulan ini, Prabowo-Gibran bertekad tidak hanya memajukan ekonomi Indonesia, tetapi juga memastikan bahwa pertumbuhan tersebut inklusif dan berkelanjutan, menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat.