Kalangan Muda Menyukai Mahfud MD Menurut Hasil Survei

by -124 Views

Calon wakil presiden Mahfud MD disebut memiliki daya tarik tersendiri di kalangan generasi muda. Hal ini disampaikan oleh pengamat politik Saiful Mujani dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Menurut survei tersebut, Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai cawapres Prabowo dianggap menggeser popularitas cawapres lainnya, yakni Mahfud MD dan Cak Imin. Namun, menurut Saiful, ternyata Mahfud MD lebih disukai oleh kalangan muda.

“Dapat dikatakan bahwa Mahfud tidak kurang disukai di kalangan milenial ke bawah. Bahkan, tingkat kesukaan terhadap Gibran di kalangan generasi milenial dan Gen-Z di bawah Mahfud,” kata Saiful Mujani dalam keterangannya.

Survei yang dilakukan oleh LSI ini mencakup wawancara lapangan pada tanggal 2-8 Oktober 2023. Dalam survei tersebut, sebanyak 1.620 responden dipilih. Margin of error survei dengan sampel tersebut diperkirakan sebesar 2,5% dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan metode simple random sampling.

Hasil survei menunjukkan bahwa kesukaan generasi Z terhadap Muhaimin sebesar 61%, Mahfud MD 83%, dan Gibran 79%. Sedangkan pada generasi milenial, kesukaan terhadap Muhaimin sebesar 66%, Mahfud MD 82%, dan Gibran 76%.

Selanjutnya, pada generasi X, kesukaan terhadap Muhaimin sebesar 64%, Mahfud MD 83%, dan Gibran 76%. Pada generasi boomers, kesukaan terhadap Muhaimin sebesar 66%, Mahfud MD 89%, dan Gibran 74%.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Saiful menyimpulkan bahwa mayoritas pemilih muda tidak mempertimbangkan faktor usia dalam memilih dan menyukai ketiganya. Namun, ada faktor lain yang membuat generasi milenial dan Gen-Z menyukai Mahfud MD.

“Kesimpulannya adalah perbedaan generasi tidak penting. Banyak pemilih muda yang memilih Mahfud MD, sama banyaknya dengan pemilih yang lebih tua. Dan pemilih yang lebih muda cenderung lebih banyak yang menyukai Mahfud dibandingkan dengan dua calon wakil presiden lainnya,” kata Saiful.

Artikel ini ditulis oleh Aris Danu dan diedit oleh Imam Hairon.

Sumber: Suara Indonesia.