FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Kinerja pendapatan negara dari sektor pajak tumbuh positif hingga triwulan ketiga tahun ini. Hal tersebut turut didukung oleh kinerja penerimaan pajak yang terus progresif.
Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan, Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulselbartra, Soebagio menyatakan bahwa pendapatan Sulsel juga didorong oleh kinerja penerimaan pajak yang terus meningkat di berbagai sektor.
Dari target penerimaan pajak untuk Sulsel tahun ini sebesar Rp12,83 triliun, hingga September penerimaan pajak telah mencapai Rp9,1 triliun atau sebesar 73,70 persen dari target.
Menurutnya, PPN mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 22,04 persen, dengan realisasi sebesar Rp4,14 triliun dari target Rp5,81 triliun.
“Kinerja positif ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, kenaikan harga komoditas, dan penyesuaian tarif PPN menjadi 11 persen,” katanya.
Selanjutnya, penerimaan PBB yang sebelumnya mengalami pertumbuhan negatif, kini pada bulan September mencatat pertumbuhan positif sebesar 4,31 persen atau mencapai realisasi sebesar Rp30,92 miliar dari target Rp73,5 miliar.
Sementara itu, penerimaan PPh 21 hingga September mengalami pertumbuhan sebesar 11,4 persen, sama dengan pertumbuhan tahun lalu. Sementara itu, kinerja penerimaan PPh Badan yang baik tumbuh sebesar 9,5 persen, didorong oleh tingginya penerimaan dari sektor perdagangan dan pertambangan.
“Namun, penerimaan PPh Final mengalami penurunan besar sebesar 14,36 persen, dikarenakan tidak ada lagi penerimaan yang berasal dari Program Pengungkapan Sukarela (PPS),” ungkapnya. (sae/lin)