FAJAR.CO.ID, MANDAILING NATAL – Bandara Mandailing Natal yang terletak di Desa Sidojadi, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, dijadwalkan akan mulai beroperasi pada April 2024 mendatang.
Bandara baru di Sumatera Utara ini akan melayani pesawat tipe ATR 72. “Target kami paling lambat awal April 2024 sudah bisa beroperasi,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Bandara Mandailing Natal Kantor UPBU Aek Godang, Agus Indrawan di Mandailing Natal, Selasa (31/10).
Dia menjelaskan bahwa Bandara Mandailing Natal ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.450 x 30 meter dan menggunakan aspal Concrete AC – WC. Selain itu, taxiway (jalan penghubung) memiliki panjang 75 meter dan lebar 15 meter. Bandara ini juga dilengkapi dengan Apron sebagai tempat parkir pesawat dengan ukuran 105 meter x 65 meter, memungkinkan pesawat yang lebih besar seperti ATR 72-600 dengan kapasitas maksimum 78 penumpang dapat beroperasi di sana. ATR 72 sendiri adalah pesawat penumpang regional jarak pendek yang menggunakan mesin twin-turboprop.
Pesawat ini memiliki kapasitas hingga 72 penumpang dalam konfigurasi kelas tunggal dan dioperasikan oleh dua awak pesawat.
Agus Indrawan juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat dua progres pembangunan fisik yang sedang berlangsung, yaitu pembangunan fasilitas di sisi udara dan sisi darat. Dia mengatakan bahwa pembangunan fasilitas sisi udara sudah mencapai 84 persen.
Pembangunan fasilitas sisi udara, termasuk konstruksi landasan pacu, taxiway, apron, jalan akses, box culvert, dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya, dikerjakan oleh PT Modren Bahana KSO.
